Kanoman (KP) – Saluran irigasi kulon Sungapan merupakan saluran yang sangat vital untuk mengairi lahan persawahan Bulak Bebek dan Bulak Putat Kanoman. Saluran ini memanjang disebelah barat tanggul Sungai Haisero. Saluran irigasi Bulak Bebek dan Bulak Putat ini mengalami kerusakan dimana terdapat kebocoran akibat dilubangi tikus, pengikisan oleh air, retak karena bangunan sudah lapuh dan sebagian mulai jebol. Dengan kondisi kerusakan tersebut mengakibatkan pendistribusian air tidak lancar. Ketika mulai masa tanam tiba banyak petani yang kesulitan air. Ketika masanya pembasahan lahan, air sering tidak sampai ujung saluran karena sudah bocor diperjalann. Akibatnya petani tidak bisa untuk mentraktor lahan, tidak bisa menyemai bibit (nyebar) tepat waktu dan akhirnya masa tanam akan tertunda. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya petani harus menyusuri saluran irigasi dan menambali lubang dengan tanah ataupun dengan sampah agar air bisa sampai ke ujung. Malah kadang terjadi perselisihan antar petani karena berebut air.
Saluran irigasi Bulak Bebek ini sebenarnya setiap tahun sudah dianggarkan biaya pemeliharaan. Biaya pemeliharaan khusus untuk pembersihan saluran irigasi yang dikerjakan dengan sistim padat karya. Padat karya pembersihann saluran irigasi Bulak Bebek rutin dilaksanakan menjelang musim tanam biasanya pada bulan Juli karena bulan Agustus saluran irigasi sudah dialiri dari Bendungan Sapon, Lendah.
Untuk mengatasi kerusakan saluran irigasi tersebut Pemerintah Kalurahan Kanoman melakukan rehabilitasi pembangunan saluran irigasi Bulak Bebek tersebut yang anggaranya berasal dari dana desa tahun anggaran 2025. Rehabilisasi saluran irigasi tahap pertama sepanjang 200 meter dengan volume 94 m3 menelan biaya Rp 130.984.300,-. Pelaksanaan rehab salurana irigasi ini dikerjaakan setelah panen sehingga tidak mengganggu kegiatan pertanian dan dikerjakan pada awal musim kemarau sehingga pekerjaan akan lebih efektif. Pengerjaan saluran ini selama satu bulan.
Sebelum dilakukan pengerjaan saluran irigasi Bulak Bebek masyarakat secara gotong royang membersihkan lokasi pekerjaan dari rumput, sampah, pohon-pohan yang mengganggu baik pohon yang sengaja ditanam maupun pohon liar. Salah satunya banyak pohong pisang yang mulai tidak tertata lagi, rumput kolonjono.
Dengan selesainya rehabilitasi saluran irigasi Bulak Bebek tahap pertama ini diharapkan air irigasi yang sangat diharapkan warga tani bisa lancar dan merata tanpa ada kebocoran. Sehingga petani bisa mengolah lahan pertanian dengan mudah dan tepat waktu. Dan hasil peranian diharapkan bisa melimpah tanpa kuatir gagal panen karena kekurangan air dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat mengenai program ketahanan pangan nasional (d’AR).